Langit pendidikan, sebuah penghargaan guru honorer
Assalamualaikum wr. wb.
Sahabat langitpendidikan1103mjp
Semoga senantiasa selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Salam merdeka untuk Indonesia...
22 Desember 2021
Berketetapan pada hari ibu pas sekali untuk sahabat langit pendidikan untuk membahas terkaitannya perjuangan seorang ibu dan seorang guru di Indonesia..
Perjuangan ibu dan guru hampir sama peranya untuk anak anak di usia emas pada pertumbuhannya. Ibu dan guru selalu mendidik, menasehati, memberikan arahan yang benar untuk anaknya supaya menjadi seorang yang bijaksana dalam kehidupannya yang akan datang dengan memberikannya ilmu pendidikan maupu ilmu tentang keagamaan.
Untuk itu pemerintah Indonesia memberikan sebuah hadiah untuk para guru honorer...
Inilah cerita langit pendidikan bagi Indonesia....
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghadirkan kesempatan bagi guru honorer untuk menjadi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rekrutmen guru ASN PPPK dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi masalah kekurangan seorang pendidik di Indonesia.
Dengan maksud memberikan kesempatan adil dan demokratis bagi semua guru honorer di Indonesia untuk bisa menjadi ASN PPPK. Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek. Menjadi guru ASN PPPK guru berhak mendapatkan penilaian kinerja, penggajian, tunjangan, pengembangan kompetensi dan penghargaan. Untuk itu berkaitan Undang-undang menggaris bawahi menjadi ASN PPPK, para guru honorer tetap harus melalui proses seleksi, bukan berdasarkan rekomendasi. “Undang-undang tidak memperbolehkan kita mengangkat PPPK tanpa seleksi. Pemerintah membuka sampai dengan satu juta formasi.
Tujuan dari adanya ASN PPPK adalah menjamin objektivitas pengadaan ASN PPPK ini. Meskipun ujian kompetensinya menjadi wewenang Kemendikbudristek. Panselnas sendiri terdiri dari beberapa Kementerian terkait karena di dalam Panselnas ada susunannya. Ada tim pengarah, tim pelaksana, tim pengawas, tim audit teknologi, tim pengamanan teknologi, tim quality assurance, sekretariat tim pengarah, dan tim penyusun naskah.
Pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK tidak hanya berada di tangan Kemendikbudristek, tetapi ada di beberapa kementerian termasuk Kementerian PAN RB, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Badan Kepegawaian Nasional. “Alhamdulillah koordinasi yang dilakukan Menteri Nadiem bersama beberapa kementerian dan lembaga berhasil, sehingga ada program pengangkatan satu juta guru honorer.
Ketua Forum Guru Honorer Non Kategori 2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI), Raden Sutopo Yuwono sangat menyambut gembira terkait program penerimaan satu juta guru honorer menjadi guru ASN PPPK. Kami sangat bersyukur di era kepemimpinan Presiden Jokowi dan Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, regulasi ini benar-benar hadir. Artinya seleksi guru ASN PPPK bukan hanya mengakomodir tenaga honorer kategori 2 namun justru kami sebagai tenaga honorer non kategori 2, yang belum terdaftar di BKN.
Manfaat Menjadi Guru PPPK
Nunuk Suryani menyampaikan beberapa perubahan positif yang ingin dicapai melalui rekrutmen guru PPPK. Pertama, perubahan status dari honorer ke ASN PPPK sehingga membawa jaminan kesejahteraan ekonomi bagi guru, yang meliputi gaji dan tunjangan profesi. Kedua, perubahan status akan memungkinkan lebih banyak guru mengikuti program-program peningkatan kompetensi dan sertifikasi. Peningkatan kompetensi ini sangat penting untuk jaminan ekonomi dan karier jangka panjang guru, serta kualitas pengajaran yang diterima oleh pelajar Indonesia. Ketiga, program guru ASN PPPK juga menjadi alternatif rekrutmen bagi guru yang berusia lebih dari 35 tahun dan tidak dapat lagi mengikuti seleksi CPNS.
Semoga informasi langitpendidikan1103mjp, sangat bermanfaat untuk kita semua, Amin...
Komentar
Posting Komentar